Pajajaranpost.id || Lebak – Kepala Desa (Kades) Cijengkol Nendi Somantri disela kesibukannya pantau kegiatan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) CIlograng, pembangunan sampai saat ini sudah memasuki tahap Finishing, pembangunan RSUD Cilograng yang berlokasi di Desa Cijengkol Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak Provinsi Banten .
Pembangunan RSUD Cilograng di kerjakan secara kontraktual dan pelaksana kegiatan pembangunanya yaitu PT.PP URBAN adapun sumber dana di biayai oleh APBD Provinsi Banten Melalui DINKES Provinsi Banten, anggaran tahap 1 dikucurkan pada tahun 2022, sedangkan untuk tahap 2 akan di realisasikan pada tahun 2023, untuk anggaran tahap pertama di pokuskan untuk pembangunan gedung, sedangkan tahap 2, rencananya untuk pembangunan insfraktuktur pendukung, ujar Nendi Minggu (15/01/2023).
Kesempatan ini kita selaku pemerintah desa, melakukan monitoring terkait pembangunan RSUD Cilograng kata Nendi, kita akan lihat semua gedung yang di bangun oleh PT. PP Urban, seperti gedung utama, Instalasi UGD, kamar zenajah, gedung gizi, gedung rawat inap, mes dokter, ruang perbengkelan, gedung perkantoran, dan bangunan mesjid, katanya.
Setelah melihat dan memantau dalam pelaksanaan pembangunan RSUD Cilograng, Nendi Somantri selaku kepala Desa setempat, Alhamdulillah saya pikir untuk kegiatan tahap pertama tinggal finishing, mungkin tidak lama lagi pekerjaan akan segera selesai untuk tahap pertama, ia juga menyebutkan setelah melihat secara langsung kondisi di lapangan pembangunan pada tahap 1 walaupun ada kendala keterlambatan dalam pencapaian target dikarenakan faktor alam yang mana dari awal pembangunan RSUD memasuki musim hujan kemudian tanpa di ketahui secara mendalam Kontur tanah tersebut hampir 50% bebatuan.
Dengan adanya pembangunan RSUD Cilograng Alhamdulillah, masyarakat bisa ikut bekerja, karena pihak perusahaan melibatkan warga sekitar dalam kegiatan pembangunan tersebut, sekitar 60 persen warga lokal ikut bekerja dalam pembangunan RSUD tutur Nendi.
Ketika ditanyakan soal adanya pemberitaan miring terkait buruknya atau kendala dalam pelaksanaan pembangunan RSUD Cilograng Kepala desa Cijengkol mengatakan jujur secara pribadi dan kedinasan Menyikapinya biasa saja karena menurut kepala Desa Cijengkol yang akrab di panggil Jaro Nendi, memang ada kendala tapi itu tadi faktor Alam adapun masalah kontrak kerja dengan Subcon dengan Kontraktor lokal dengan PT.PP URBAN itu sudah ada kontrak dan kesepakatan dan mereka pun awalnya mestinya memahami sebelum kontrak kerja yang di lakukan, itu di luar ranah saya pungkas Kades Cijengkol.
Pelaksana kegiatan pembangunan RSUD Cilograng Imam, yang mana ia sebagai Pimpinan Proyek RSUD CIlograng, ia Menjelaskan kepada tim dirinya terus berupaya semaksimal mungkin agar pekerjaan pembangunan cepat selesai sesuai target yang di tentukan yang mana kita selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Banten terkait adanya kendala di lapangan tapi Alhamdulillah kendala tersebut bisa di tangani dengan baik dalam hal ini kami terus berupaya semaksimal mungkin dengan harapan selesai dengan baik sesuai harapan, katanya.
Terpisah Solihin Sebagai Ketua BPD Desa Cijengkol mengatakan saya merasa senang dan menyambut baik dengan adanya RSUD CIlograng, ini yang di tunggu masyarakat kami, dengan adanya fasilitas kesehatan yang sangat memadai tidak lagi masyarakat harus berobat ke tempat yang jauh apalagi keluar daerah maka dari kami selaku ketua BPD mendukung penuh atas di bangunnya RSUD Cilograng pungkasnya. (Dang)
