Pajajaranpost.id,-Bogor,- Saluran kali tembok panjang, sepanjang 2000 meter melalui 7 RT yang terletak tepatnya di kampung Legok Nyenang RW 01 desa Cibeuteung Muara kecamatan Ciseeng kabupaten Bogor. Kali tembok panjang selama tiga tahun tidak ter aliri air disebabkan erosi alam. Pemerintah desa Cibeuteng Muara di tunjuk dari program Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XVlll tahun 2021 kabupaten Bogor menempati kegiatan gotong royong di kali tembok panjang.
Kegiatan gotong royong di pantau oleh pihak Kecamatan, Sekcam, Kasipem, Kasiekbang, Kasikpm, Satpol PP, dan mereka sangat mendukung.
Di lokasi awak media langsung mewawancarai kepala desa Cibeuteung Muara Asep Suhendar mengatakan “kami serentak se desa Cibeteng Muara melaksanakan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat ke 18 di tahun 2021. Alhamdulilah desa kami di tunjuk menjadi tuan rumah dari kegiatan ini, Kegiatan ini bekerja sama dengan perangkat Aparatur Desa, BPD, LPM, BKD, LINMAS, kader PKK, Kepala Dusun, ketua RT, ketua RW, tokoh masyarakat dan masyarakat antusias untuk melakukan kegiatan gotong royong di kali tembok panjang”, ucapnya kepada media Minggu (30/5/2021).
Lanjut Kades “menormalisasikan kali ini sangat perlu di lakukan karena kurang lebih 3 tahun kali ini tidak teraliri air. Insya Allah dengan adanya kegiatan ini, kali akan di fungsikan kembali, agar masyarakat sekitar yang mempunyai lahan perkebunan yang di tanami Palawija dan lainnya tidak kesulitan mendapatkan air, terutama untuk menyirami cocok tanam tidak kesulitan dan tidak telalu jauh mengambil air, pengairan ini juga tentunya untuk membantu lahan pertanian, perkebunan agar mendongkrak ekonomi masyarakat sekitar, ” tukasnya
“Harapannya tentunya tingkat perekonomian terbantu, diharapkan masyarakat menjaga serta merawat kebersihan serta kelestarian lingkungan terutama di kali Tembok Panjang agar tidak tercemar oleh sampah dan lainnya, supaya desa Cibeuteung Muara khususnya indah. Kami selaku Pemdes akan selalu monitoring terjun ke masyarakat dan mengingatkan terus bahwa kebersihan dan kelestarian itu indah”, tutupnya.
Seorang warga yang juga ikut bergotong royong menormalisasikan kali tembok panjang merasa senang dan bersyukur serta berterimakasih kepada pemerintah serta seluruh elemen yang ada.
Risandani warga rw 01 mengatakan “saya bersyukur dan terimakasih terutama kepada Pemerintah desa yang akan menormalisasikan kembali kali tembok panjang ini,kami bisa bercocok tanam terus menerus tanpa henti karena jauh mecari air buat lahan petanian, apalagi di musim kemarau. Semoga air yang mengalir ini akan cukup menghidupkan dan membatu masyarakat di lahan pertanian perkebunan perikanan dan terpenuhi ekonomi terutama masyarakat desa cibeuteung muara”, tambahnya.
(dayat)
