Bogor ,-Pajajaranpost.id,-Filosofi kupat atau ketupat yang merupakan simbol perayaan hari raya Islam di tanah Jawa, sejak masa Pemerintahan Demak pada awal abad ke 15, dengan tradisi sedekah ketupat tolak musibahnya raih keberkahan.
Selain itu masyarakat ingin melestarikan tradisi turun – temurun serta menjaga kearifan lokal dimana hal ini sesuai dengan Undang – Undang No, 32 tahun 2009 ayat 30 menyatakan masyarakat harus bisa melindungi dan dapat menjaga lingkungan hidup secara lestari.
Kegiatan kupat Rebo Weukasan ini juga bertujuan membangun kebersamaan kesadaran, kepedulian untuk membangun kreatifitas warga masyarakat Puncak dan sekitarnya, selain itu untuk menolak diri sendiri dari segala bencana musibah yang mungkin datang di kemudian hari juga untuk meraih keberkahan.
Alhamdulilah melalui Forum Puncak Ngahiji ,masyarakat jalur Puncak kembali merayakan Rebo Weukasan bekerja sama dengan para aparatur Kepemerintahan 3 Kecamatan yaitu Kec. Cisarua, Megamendung dan Ciawi.
Pelaksanaan acara Rebo Weukasan diselenggarakan hari ini Rabu tanggal ( 13/09/2023 – 28 Shafar 1444 H ) bertempat di Pafesta Kecamatan Cisarua Kab Bogor, yang dihadiri, H. Cecep Gogom, Ivan Pramudia Camat Kec. Cisarua, didampingi Kapolsek, Danramil, Effendi Kasi Trantibum beserta Jajarannya .Tak lupa hadir pula dari beberapa Organisasi Masyarakat ( Ormas ) para Habib, Habbaib, Ketua MUI Kec .Cisarua, Tokoh Masyarakat, Ketua Karang Taruna, serta Ketua KNPI Kecamatan Cisarua.
Acara Rebo Weukasan tersebut sekaligus dengan acara santunan anak Yatim Piatu untuk 30 orang serta di prakarsai oleh Ketua PHRI Kab Bogor.
Dengan di adakan acara Rebo Weukasan di jalur Puncak, melalui Forum Puncak Ngahiji khususnya buat masyarakat jalur Puncak umumnya buat masyarakat se- Kab .Bogor dengan di adakannya acara Rebo Weukasan setiap tahunnya masyarakat dapat bertatap muka serta menjalin Silahturahmi kekeluargaan lebih erat lagi.
Alhamdulilah, terimakasih yang sebesar – besarnya kepada para donatur yang telah menyumbangkan donasinya serta para Tokoh Masyarakat dan Pemuda yang telah membantu tenaga, materi pikiran serta bahu – membahu demi kelancaran, terlaksananya acara Rebo Weukasan ini. semoga Allah SWT dapat membalasnya Aamiin… Aamiin Ya Allah Ya Robbal Alamin.
( HRY / MAN ONON )