Pajajaranpost.id – Ormas GAAS ( Gerakan Advokat dan Aktivis ) Siang tadi melaksanakan rapat konsolidasi dengan pengurus dikantor sekretariat jln. Raya Taman Pagelaran,Blok GG 1 No.26 Bogor.
Dalam acara tersebut Ormas GAAS ( Gerakan Advokat dan Aktivis ) mengajak Masyarakat untuk tetap mematuhi PROKES ( protokol kesehatan ) dan selalu mengajak masyarakat Bogor tetap fokus UKM dalam pengembangan kesejahteraan ekonomis masyarakat,serta lebih terkhusus buat generasi muda/milenial mengingatkan agar selalu menjaga diri dari bahaya Narkoba dan Pergaulan Bebas yang bisa menimbulkan kriminal ditengah-tengah masyarakat ujar Ketua DPC GAAS Kab.Bogor Bang Roi Lubis.
Kepengurusan GAAS DPP Pusat mengecam keras terkait dengan bom bunuh diri yang terjadi di gereja Katedral Makassar, beliau memberikan pandangan bahwa bom bunuh diri termasuk kejahatan yang di sengaja dan direncanakan sehingga berakibat merugikan masyarakat dan negara. Maka dari itu harus di usut tuntas jaringan apa saja yg berkaitan dengan perencanaan kriminal jahat tersebut ulas Ahmad Sulaiman Rangkuti, SH.MH.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut pelaku bom bunuh diri yang tewas sebanyak dua orang terdiri dari satu laki-laki dan satu perempuan. “Pelaku yang meninggal dunia ada 2 orang laki-laki dan perempuan,” katanya.
Dia pun meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik pasca terjadinya teror bom bunuh diri, serta melaksanakan aktivitas seperti biasa. “karna masih ada TNI-Polri yang akan memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat.”ujarnya”
( Nizar Muhidin )
