Pajajaranpost.id,- Bogor,-Reses anggota DPRD kabupaten Bogor di kecamatan Parung panjang yang di hadiri tamu undangan. element masyarakat dan para Kepala desa ,tokoh masyarakat, tokoh keagamaan,tokoh pemuda KNPI, Karangtaruna dan OKP, Ormas dan Media lainnya .
Acara Reses Camat Parung panjang Icang Aliudin.dalam sambutannya, ” menyampaikanl beberapa hal terkait kecamatan Parung panjang.di antaranya.pembangunan jalan tambang yang mana hal tersebut penting bagi Parung panjang.memgingat kondisi jalan yang cepat rusak.di karenakan banyaknya kendaraan besar yang melintas di jalan Muhamad toha ” ,ujarnya.
Camat Parung panjang juga mempertanyakan ,” perihal rumah sakit PMI yang sudah jelas ada lahannya hingga kini tidak ada kejelasan memohon para dewan agar dapat membantu agar dapat segera di realisasikan.di karenakan Sampai saat ini warga kecamatan Parungpanjang ketergantungan ke kabupaten Tangerang dalam hal kesehatan karena tidak ada pasilitas yang layak di kecamatan Parung panjang, Camat Parung panjang juga keluhkan palang pintu kereta yang ada di kecamatan Parung panjang yang jumlahnya ada 4, yang sudah ada cuma 1 yang di jalan provinsi.Sisanya belum ada, hanya mengandalkan relawan dan swadaya masyarakat.seringnya kecelakaan maka palang pintu sangat penting untuk menjaga keselamatan “, ujar Camat lagi.
Pertanyaan yang pertama terkait drainase mengingat sekarang Parung panjang sering terjadi banjir dikarenakan pendangkalan kali dan banyaknya lahan serapan yang di bangun perumahan.
Pertanyaan ke dua terkait palang pintu kereta api yang sudah di sampaikan di reses sebelumnya oleh Kades Kabasiran Jajang
Pertanyaan yang ke tiga H. Akmal menuturkan ,”terkait palang pintu itu sudah ada janji dari gubernur Jawa barat Ridwan kamil agar para Dewan yang datang menanyakan kembali perihal jalan yang mau membangun play over di 2 titik jalan yang terlintas rel kereta api.dan Haji Akmal mengajak para dewan agar turun langsung ke lokasi pembangunan pasar agar meninjau pembangunan dan melihat langsung drainase pasar dan langsung sidak ke pasar tempat penampungan sementara ( TPS ) yang berada di desa Cibunar RT 001 RW 001 blok Aspol.satu persatu pertanyaan dijawab oleh para dewan.berkomitmen akan bekerja maksimal untuk dapilnya.
Tak banyak basa basi ,selesai acara Reses para dewan langsung mengecek ke proyek pembangunan pasar. Dewan mempertanyakan proyek yang tidak ada palang pembangunan dan tidak adanya perwakilan dari pihak kontraktor.rencananya DPRD akan memanggil Dinas terkait pembangunan termasuk kontraktor pembangunan.setelah dari proyek pembangunan anggota DPRD langsung kunjungi pasar penampungan yang ada di desa Cibunar.
“Dewan mendengar dan bertanya langsung ke para pedagang dan mendapati keluhan terkait nilai beli kios yang baru yang mereka anggap memberat kami para pedagang yang mana pembelian kios harus tunai tidak bisa di cicil ,”tutur para pedagang yang sekarang berjualan di TPS pasar Parung panjang.Meninjau langsung tempat pengelolaan limbah.
“Rencana hasil Reses dan Sidak kedepannya kami akan memanggil pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam hal pembangunan dan pengelolaan pasar Parung panjang “, ujar salah satu Dewan yang ikut sidak.
Insan putu
