Pajajaranpost.id ,-Lebak ,—- SMKN 1 Bayah kini tengah pokus kembangkan pembelajaran pembuatan paving block dari bahan baku limbah plastik, kegiatan pembelajaran pembuatan paving block tersebut bertujuan agar siswa mempunyai bakat atau keterampilan di bidang tersebut sehingga manakala lulus nanti siswa sudah mempunyai bekal untuk usaha sendiri. Terlebih bahan bakunya dari limbah plastik, yang notabene limbah rumahan yang mudah di dapatkan.
” Dalam kegiatan tersebut melibatkan banyak guru pembimbing, sehingga siswa betul – betul ahli dalam pembuatan paving block tersebut, adapun guru yang terlibat dalam pembelajaran pembuatan paving block seperti guru Kewirausahaan (KWU), Agama, Bahasa Indonesia, Guru Produktif, dan guru teknik pengelasan sehingga para guru pembimbing saling berkolaborasi satu sama lain” , kata Kepala Sekolah Drs. M. Arun yang di dampingi oleh guru pembimbing Firda di sela kesibukannya.
Selanjutnya Firda menjelaskan, ” dalam proses pembuatan paving block tersebut, kita memilih bahan baku dari limbah non organik atau plastik, akan tetapi limbah organik pun kita kumpulkan dan di jual untuk menambah biaya produksi pembuatan paving block tersebut. Sedangkan untuk desain cetakan alat pembuat paving block kita bekerja sama dengan guru teknik pengelasan, artinya semua guru pembimbing bekerja sesuai dengan bidang studi masing – masing “, tuturnya.
“Selain plastik bahan pembuatan paving block plastik, juga ada bahan – bahan lain seperti pasir halus dan oli.Untuk pembelian oli bekas justru kita bisa menjual dahulu limbah organik, sehingga dapat mengurangi beban biaya produksi”, imbuhnya.
“Semoga dalam kolaborasi pembelajaran pembuatan paving block tersebut, timpal kepala sekolah, siswa dapat betul-betul mengerti dan ahli sehingga kami selaku Kepala Sekolah dan seluruh Dewan Guru merasa bangga melihat siswa kami berhasil dan mereka bisa mengembangkannya di dunia usaha setelah lulus sekolah dan diharapkan dapat jadi pengusaha yang sukses”, harapannya.
( Dang )
